Jumat, 29 November 2013

Dies Natalis SMAPTA



Jauh-jauh hari acara Dies Natalis (DN) sudah dipersiapkan. Acara Die Natalis ini acara yang paling spesial bagi warga SMAN 7 Kediri setiap tahunnya. Osis SMAN 7 Kediri yang berkewajiban penuh untuk mengatur berbagai kegiatan dan jalannya acara Dies Natalis. Selain osis, mereka meminta bantuan tiga orang kepada setiap organisasi-organisasi yang ada di SMAN 7 Kediri. Bapak Ibu guru juga ikut membantu siswa-siswinya untuk mempersiapkan kegiatan Dies Natalis ini agar lebih matang dan terlihat sempurna.

Panitia mengadakan macam-macam perlombaan. Ada lomba intern dan ekstern. Lomba intern diantaranya : sepak bola bagi anak laki-laki, futsal bagi anak perempuan, band, top dut, topi kelas terbagus (dari barang bekas), stand, speech english, dan masih banyak lagi. Sedangkan yang ekstern : dance, band, Olimpiade MIPA, photografer. Hari Kamis pagi, kelas X dan XI membuat stand untuk berjualan. Sampai pk.07.30 semua kelas selesai membenahi stand dan dilanjutkan pembukaan acara Dies Natalis SMAPTA  . Setelah pembukaan selesai, dimulailah perlombaan intern + ekstern yaitu band dan dance. Lomba band diawali oleh kelas X dan dilajutkan nomor urut berikutnya. Siang sampai sore untuk lomba band kebanyakan dari kelas X dan kelas XI.
Dengan suasana perlombaan yang cukup menghibur, di sisi lain kelas X dan XI membuka stand. Di sana mereka berjualan makanan. Ada yang menjual makanan ringan ada juga makanan lainnya. Perlombaan band dan dance serta lomba stand dilaksanakan sampai malam hari. Semakin waktu berjalan semakin malam, banyak stand yang sudah tutup. Namun ada beberapa stand yang masih berjualan. Setelah magrib, dilanjutkan lomba band dari kelas XII. Suasananya lumayan sepi, karena cuaca saat itu hujan. Dan keadaan lapangan pun juga becek. Acara lomba band dan dance di hari Kamis berakhir pk 21.30.

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, yaitu hari Jum’at. Jum’at pagi dilaksanakan jalan santai.Jalan santai dimulai pk 06.00, semua siswa dari X, XI, dan XII harus mengikuti. Persyaratan untuk mengikuti jalan satai yaitu, harus memakai topi dari barang bekas, menyanyikan yel-yel saat di tengah jalan dengan lantang. Topi dari barang bekas dipakai saat jalan santai. Setiap kelas harus mewakilkan dua orang untuk dijadikan maskot kelas. Satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. Jadi, untuk dua orang tersebut memakai topi yang lebih mewah dari pada teman-teman yang lainnya. Semua kelas berlomba-lomba untuk menampilkan topi mereka agar menjadi yang terbaik. Perintah dari osis memakai topi dari barang bekas, tetapi ada sebagian kelas yang membuat serta memakai baju dari baran g bekas. Selain memakai topi dan baju barang bekas, yel-yel juga harus dinyanyikan secara lantang. Tujuan menyanyikan yel-yel, untuk mengalahkan lawan anatar kelas. Di tengah perjalanan, mereka menyanyi dengan yel-yelnya yang telah dibuat. Saat di jalan, bertemu banyak orang. Orang-orang yang melewati jalan tersebut, hampir semua melihat jalan santai yang dilaksanakan oleh SMAN 7 Kediri. Tak terasa, jalan santai sudah berakhir di sekolah lagi. Setelah jalan santai, ada perlombaan top dut. Dari kelas X, XI, dan XII, harus mewakilkan satu atau dua orang untuk menyanyikan lagu dangdut.
 
Lomba top dut harus selesai sebelum pk 11.50. Karena waktu di hari Jum’at sangat terbatas. Targetnya pk.11.40 sudah selesai. Tetapi di luar perkiraan, pk 11.20 lomba top dut sudah berakhir. Selesai lomba top dut, ada pengumuman kejuaraan untuk semua perlombaan yang telah diadakan.

Jum’at pk 15.00, ada jumpa fans dengan Ada Band yang bertempat di Aula SMAN 7 Kediri. Siswa yang datang lumayan banyak, karena cuaca saat itu sangat tidak mendukung sama sekali. Hujan deras disertai angin. Lapangan SMAN 7 sudah tidak seperti lapangan, tetapi seprti kolam. Banyak air yang menggenang, sehingga menimbulkan becek.  
Waktu semakin berjalan. Malam puncak yang sudah diidam-idamkan telah tiba. Acara malam itu dimulai pk 19.00. Sudah lumayan banyak siswa-siswa yang datang. Selain siswa SMAN 7 juga ada siswa dan orang-orang dari luar yang datang untuk melihat acara di malam puncak. Penampilan di malam puncak sangat istimewa. Salah satunya ada drama. Drama itu menceritakan tentang setan-setanan. Tokohnya terdiri dari perwakilan dari organisasi yang ada di SMAN 7 Kediri. Setiap organisasi harus mewakili 7 orang untuk memainkan drama tersebut. Tak terasa, sudah pk 22.30. Untung saja hujan di malam puncak sudah terang. Ditunggu-tunggu Ada Band pun belum juga datang. Akhirnya waktu sudah menunjukkan pk 22.45. Semua orang merapat ke depan agar melihat Ada Band secara jelas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar